Wisuda Politama XXVI tahun 2020 ini diselenggarakan pada hari Rabu, 23 Desember 2020 di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo Surakarta, dalam suasana pandemi Covid-19. Menurut Ketua Pelaksana Panitia Wisuda, Bpk. Kurniawan Joko Nugroho, S.T., M.T., wisudawan/wisudawati dan seluruh tamu undangan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Acara prosesi wisuda dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama diikuti oleh 102 wisudawan/wisudawati, dan sesi kedua diikuti 98 wisudawan/wisudawati. Meskipun demikian, acara prosesi wisuda berjalan dengan lancar sesuai rencana.
Pembantu Direktur Bidang Akademik (PD1), Bpk. Jumardi, SPd., M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda tahun 2020 ini diikuti oleh 200 wisudawan dan wisudawati dari 8 program studi D3, dengan perincian sebagai berikut:
- Teknik Mesin sebanyak 55 lulusan.
- Teknik Komputer 17 lulusan.
- Teknik Elektronika sebanya 13 lulusan.
- Sekretari sebanyak 17 lulusan.
- Mesin Otomotif sebanyak 28 lulusan.
- Manajemen Perusahaan sebanyak 21 lulusan.
- Manajemen Informatika sebanyak 42 lulusan.
- Akuntansi sebanyak 7 lulusan.
Selanjutnya, PD1 menjelaskan bahwa, wisudawan dan wisudawati kali ini sangat beruntung karena diselenggarakan dalam posisi 8 program studi berstatus akreditasi B dan sekaligus institusi berstatus akreditasi B. Hal ini dapat menaikkan status kualitas lulusan di masyarakat. Dari data Pusat Kerja Sama dan Hubungan Industri, lulusan kali ini yang sudah bekerja dan ikut wisuda sebanyak 37 lulusan dan 6 lulusan melanjutkan ke jenjang S1.
Dalam sambutannya, PD1 berpesan kepada wisudawan/wisudawati agar belajar dan terus belajar meskipun sudah lulus dari Politama Surakarta. PD1 meminta lulusan untuk menjadi pribadi yang jujur kapan pun dan di mana pun berada, menjaga nama baik almamater, dan berbakti kepada orang tua. Tak lupa PD1 menyisipkan pesan agar wisudawan/wisudawati jangan sampai melupakan kampus Politama, sebagai tempat menimba ilmu selama ini.
Direktur Politama Surakarta, Bpk Drs. Sunaryo, S.T., M.T., dalam sambutannya memberikan pesan kepada wisudwan/wisudawati bahwa lulus kuliah bukanlah akhir dari kehidupan. Direktur meminta lulusan untuk menyiapkan diri terhadap perubahan besar di depan mereka dengan merencanakan kegiatan setelah lulus kuliah. Beliau juga meminta lulusan untuk memanfaatkan teknologi sistem informasi untuk memperoleh hal-hal yang bermanfaat dalam mendukung kesuksesan masa depan.
Lulus kuliah adalah masa terbaik dan sekaligus masa terburuk. Masa terbaik karena lulus kuliah dianggap sebagai lepas dari segala aktivitas kuliah yang selama ini dijalani. Menjadi masa terburuk jika para lulusan tidak tahu apa yang harus dilakukan selepas dari Politama Surakarta.
Selanjutnya, Direktur Politama juga berpesan agar jangan sampai menjadi kutu loncat dalam bekerja. Bekerjalah untuk mendapatkan pengalaman terlebih dahulu. Jangan sampai menunggu ditawari pekerjaan, namun harus aktif mencari pekerjaan. Jangan menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan dan jangan menunda-nunda. Lakukan sesuatu untuk masa depan sekarang juga.
